WASHINGTON, KALBAR TERKINI - Senin, 15 Maret 2021 ini, tur lintas negara bertajuk Help is Here mulai digelar Presiden Joe Biden dan wakilnya Kamala Harris. Tur ini pun diharapkan tidak hanya difokuskan ke negara-negara bagian yang menjadi kantong suara pemenangan Biden-Harris dalam Pilpres AS pada November 2020.
Kunjungan Biden-Harris ini terkait upaya pemerintah untuk mencari berbagai masukan dari rakyatnya terkait rencana digelontorkannya dana 1,9 biliun dolar AS dalam UU yang baru, untuk menanggulangi berbagai dampak sekaligus pemulihan dari pandemi Covid-19.
Menurut catatan Kalbar-Terkini.com, para wakil rakyat dari Partai Republik di Kongres AS, sempat keberatan atas kehadiran RUU terkait penyelamatan ekonomi AS secara raksasa akibat pandemi virus korona. Sebab, dana itu dianggap lebih banyak diberikan ke negara-negara bagian atau kelompok yang memenangkan Biden-Harris dalam Pilpres AS.
Alokasi dana ke sejumlah wilayah misalnya, dianggap tidak begitu penting, karena wilayah-wilayah itu telah mengalami pemulihan ekonomi. Itu sebabnya pengesahan RUU tersebut minus dari kehadiran para wakil rakyat dari Republik.
Dilansir dari The Associated Press, Senin, Biden-Harris membuka tur yang disebut ambisius ini ke lokasi-lokasi vaksinasi Covid-19 dan akademi kuliner di Las Vegas, sementara ibu negara Jill Biden berkunjung di sekolah dasar di New Jersey.
Biden juga berencana mengunjungi usaha-usaha kecil di Delaware County, Pennsylvania, Selasa, 16 Maret 2021. Bersama Harris, Biden dijadwalkan tampil bersama di Atlanta pada Jumat, 19 Maret 2021.
Minus Biden, Harris kemudian akan bertemu dengan pemilik usaha kecil di Denver pada Selasa itu. Rabu, 17 Maret 2021, Biden bersama Jill Biden berkunjung di Concord, New Hampshire, dan Harri bersama suaminya Doug Emhoff di Albuquerque, New Mexico.
Pemberhentian di tempat vaksinasi, bisnis, sekolah, dan lainnya dimaksudkan untuk mendidik masyarakat tentang berbagai aspek dari Rencana Raksasa Penyelamatan Amerika lewat dana tersebut, dan bagaimana dana itu akan membantu orang-orang dientaskan dari pandemi virus korona.
Biden: Obama Gagal