Diiringi Sorak-sorai 'Pahlawan telah Kembali', Trumph: Biden, Presiden paling Nahas Sejagat!

- 1 Maret 2021, 20:23 WIB
DONALD TRUMP - Mantan Presiden AS, Donald Trump berbicara di Konferensi Tindakan Politik Konservatif (CPAC) di Orlando, Florida, Minggu 28 Februari 2021. /REUTERS / OCTAVIO JONES/
DONALD TRUMP - Mantan Presiden AS, Donald Trump berbicara di Konferensi Tindakan Politik Konservatif (CPAC) di Orlando, Florida, Minggu 28 Februari 2021. /REUTERS / OCTAVIO JONES/ /KALBAR TERKINI/CORNELIS OKTAVIANUS

ORLANDO, KALBAR TERKINI - Di balik yel-yel 'pahlawan telah kembali', Donald Trump muncul di sebuah konferensi yang digelar oleh para pendukungnya di Orlando, kota kedua terbesar di Negara Bagian Florida, AS, Minggu, 28 Februari 2021.

Di ruangan yang dihiasi sebuah  patung emas berkepala Trump, mantan Presiden AS ini pun berpidato. Isinya sarat dengan kecaman terhadap kinerja Joe Biden dan pemerintahannya serta klaim bahwa dirinya dicurangi dalam Pilpres AS pada November 2021.

Trump  bahkan menilai, Biden adalah presiden paling nahas di dunia. "Joe Biden mengalami bulan pertama yang paling membawa bencana dari presiden mana pun dalam sejarah modern," kecamnya  ketika berbicara di Konferensi Tindakan Politik Konservatif (CPAC) tersebut.

Baca Juga: Tanker Israel Dihantam Roket, Jubir Iran: Kami Sengit dan Keras!

Dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press, Senin, 1 Maret 2021 jelang malam WIB (waktu Indonesia), konferensi ini digelar oleh para pendukung  Trump. Inilah kemunculan pertama kali Trump sejak meninggalkan Gedung Putih, paska kekalahannya melawan Biden di Pilpres AS, November  2020.

Dalam konferensi tersebut, presiden 'darah tinggi' ini menyerukan persatuan partainya, Republik. Trump sempat memperburuk perpecahan antar-partai bahkan menyerang partainya sendiri.  Trump juga telah berbohong  tentang pemilu dalam sebuah pidato yang juga memperjelas bahwa dia berniat untuk tetap menjadi kekuatan politik yang dominan.

Adapun selama berbicara di konferensi tersebut, Trump dielu-elukan. Dia dipuji sebagai pahlawan yang kembali, dan Trump tetap mengecam  Biden serta mencoba menegaskan visinya  untuk masa depan Partai Republik meskipun dia telah kalah dalam Pilpres AS.

Baca Juga: Misterius, Ancaman Iran jika Badan Atom Internasional Keluarkan Resolusi

Apakah Kamu Merindukanku?

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x