KOLOMBO, KALBAR TERKINI - Jajaran Polres Kolombo, Ibu Kota Sri Lanka, menangkap seorang wanita yang mengaku dukun, karena memukul seorang anak hingga tewas di rumahnya, Desa Meegahawatte, luar Kota Kolombo, Minggu, 28 Februari 2021.
Selama ritual pengusiran setan ini, terungkap bahwa anak itu 'diobati' secara tidak wajar. Bayangkan, sambil bicara tak jelas, katanya sih mantera, bibir berdesis-desis, seperti kebanyakan makan cabe, si dukun memukul-mukulkan tongkatnya kuat-kuat ke tubuh seorang anak perempuan berusia sembilan tahun.
Jelas saja, diiringi teriakan 'ahhh', tak lama kemudian pingsanlah anak ini. Akibatnya, hanya dalam hitungan menit, jajaran petugas Polres Kolombo, langsung menuju lokasi. Dilansir Kalbar-Terkini.com dari Al Rabiya, Minggu, polisi langsung menangkap seorang wanita yang mengaku dirinya dukun spesialis melakukan eksorsis.
Baca Juga: Buntut Kunjungan Jokowi di NTT, Polri Bantah Pelanggaran Hukum
Pelaku mengaku bahwa anak itu harus dipukuli supaya setannya kabur dan terjadi kesembuhan. "Katanya, dengan memukul gadis itu berulang kali dengan tongkat akan mengusir setan yang merasukinya," kata juru bicara Polres Kolombo, Ajith Rohana.
Menurut Rohana, orang tua si anak awalnya membawanya ke dukun untuk diobati. Para tetangga sempat mendengar teriakan dan tangisan anak itu dari rumah yang merangkap tempat praktek dukun tersebut, tetapi mereka terlambat menyelamatkannya.
“Anak itu pingsan setelah pemukulan hebat yang dia terima. Dia ditemukan tewas saat masuk ke rumah sakit," lanjut Rohana.
Baca Juga: Manusia Dengan Ibadah Terbaik Adalah Mereka yang Berdosa Lalu Bertaubat, Ini Penjelasannya
Menkes pun Berdukun