Duel Manusia-Gajah kian Beringas, Sri Lanka Batasi Siswa Bersekolah

- 23 Februari 2021, 01:24 WIB
 KONFLIK MANUSIA-GAJAH -  Gajah-gajah di Sri Lanka bukan gajah yang baik hati dan lucu, seperti cerita 'Dumbo, Gajah Kecil Berbelalai Panjang'. Di Sri Lanka, 407 ekor gajah mati terbunuh dalam setahun terakhir, sejak 2020. Sebagai balasan, 'Dumbo' membunuh manusia, rata-rata 85 orang per tahun. Pada  2019, sebanyak 122 nyawa manusia hilang./PIXABAY/
KONFLIK MANUSIA-GAJAH - Gajah-gajah di Sri Lanka bukan gajah yang baik hati dan lucu, seperti cerita 'Dumbo, Gajah Kecil Berbelalai Panjang'. Di Sri Lanka, 407 ekor gajah mati terbunuh dalam setahun terakhir, sejak 2020. Sebagai balasan, 'Dumbo' membunuh manusia, rata-rata 85 orang per tahun. Pada 2019, sebanyak 122 nyawa manusia hilang./PIXABAY/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

Saling Rebut Makanan

Sementara itu, pihak Yayasan Gajah Internasional (International Elephant Foundation) merilis, konflik manusia-gajah adalah salah satu krisis lingkungan dan sosial ekonomi terbesar di pedesaan Sri Lanka. Setiap tahun, gajah merusak tanaman dan properti senilai 10 juta dolar AS.

Sebagai pembalasan, menurut data ini, petani membunuh gajah. Rata-rata 225 gajah dibunuh setiap tahun sejak 2008, dan gajah pun balas membunuh sekitar 60-80 orang setiap tahun. Sebagian besar terjadi di desa-desa dan ladang-ladang.

Baca Juga: Jaga Pasokan Air Bersih, Babinsa Jagoi Babang Ajak Masyarakat Bersihkan Penampungan

Dicontohkan, sumber air di Taman Nasional Wasgamuwa, merupakan sumber air dan makanan utama bagi gajah, yang juga digunakan penduduk desa di sekitar hutan. Itu sebabnya yayasan ini menilai, bukan hal yang aneh melihat anak-anak sekolah, pria dan wanita, berjalan dan bersepeda, kemudian  melecehkan dan menakut-nakuti gajah.

Bukannya takut, perilaku seperti ini justru membuat gajah lebih agresif. Itu sebanya, proyek pengadaan bus oleh Sri Lanka Conservation Wildlife Society akan memberikan angkutan yang aman dan terjamin bagi penduduk desa, sambil membiarkan gajah menggunakan jalan-jalan yang dilalui, tanpa diganggu, dilukai, atau dikejar dari habitatnya.*** 

 

Sumber: News LK & International Elephant Foundation

 

 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x