Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pada Sabtu lalu mengulangi seruan kepada Beijing untuk menghentikan tekanan militer, diplomatik, dan ekonomi terhadap Taiwan'. China disarankan untuk terlibat dalam dialog yang berarti dan demokratis dengan perwakilan Taiwan.
Menurut kalangan pakar keamanan, Kepulauan Paratas yang berada di antara Taiwan selatan dan Hongkong, rentan serangan China. Ini karena jarak kepulauan ini dengan daratan Tiongkok hanya sekitar 400 kilometer atau 250 mil.
Baca Juga: Tragedi Euoromaidan Tewaskan 104 Orang, Ukraina Buru Pelaku Rusuh yang 'Ngumpet' di Rusia
Pesawat-pesawat tempur China hampir setiap hari terbang di sudut barat daya zona pertahanan udara Taiwan. Aktivitas skala besar terakhir China terlihat di dekat Kepulauan Paratas pada 24 Januari 2021.
Menyadari kencangnya ancaman China, maka Taiwan pada Jumat lalu merombak jajaran pejabat keamanan senior dan menunjuk menteri pertahanan baru yang sudah dilatih di AS. Menteri yang baru ini diharapkan dapat meningkatkan modernisasi militer dan upaya intelijen Taiwan menghadapi China.***
Sumber: Reuters