Sinopsis Novel Kalau Tak Untung 1933, Kisah Persahabatan dan Rahasia Cinta Karya Sariamin Ismail

- 1 Agustus 2021, 11:42 WIB
Kalau Tak Untung, Novel Pertama Sariamin Ismail
Kalau Tak Untung, Novel Pertama Sariamin Ismail /nusantaranews

KALBAR TERKINI - Sinopsis buku berjudul “Kalau Tak Untung” karya Selasih yang dikenal dengan nama aslinya Sariamin Ismail pada tahun 1933.

Novel tersebut merupakan novel pertama yang ditulis oleh Sariamin Ismail penulis perempuan Indonesia yang memberikan jejak tersendiri dalam perkembangan sastra Indonesia. baik dari aspek struktur cerita hingga latar belakang pengarang.

Realitas sosial yang dibangun dalam cerita tersebut juga merefleksikan secara semu kondisi sosial masyarakat pada masa kepenulisannya, yaitu sebelum kemerdekaan.

Baca Juga: Sariamin Ismail : Guru, Jurnalis dengan Banyak Nama Samaran, dan Novelis Perempuan Pertama di Indonesia

Novel Kalau Tak Untung merupakan karya fiksi, menceritakan tentang persahabatan antara Rasmani dan Masrul.

Persahabatan mereka dimulai sejak duduk di bangku sekolah dasar. Ketika beranjak dewasa Rasmani mulai timbul perasaan cint pada Masrul yang menyayangi dan sering memanjakannya.

Ketika Masrul harus pindah ke Painan untuk bekerja, Rasmani dengan berat hati melepaskannya.

Baca Juga: 15 Karya Legendaris Sariamin Ismail Novelis Perempuan Pertama Asal Indonesia

Perasaan cinta sebenarnya juga dirasakan oleh Masrul namun belum sanggup mengungkapkan perasaannya dengan kata-kata.

Surat pertama yang diterima Rasmani dan Masrul, setelah beberapa hari mereka berpisah, membuatnya tak percaya.

Guru yang mengajar di desanya ini turut membaca surat tersebut. Menduga akan mendapatkan berita yang menggembirakan, tetapi yang terjadi justru sebaliknya.

Baca Juga: Sariamin Ismail Novelis Perempuan Pertama di Indonesia Yang Menjadi Ikon Google Doodle Hari Ini

Dalam suratnya, Masrul mengatakan bahwa dia harus menikah dengan gadis lain bernama Aminah atas perjodohan keluarganya terutama kehendak ibu Masrul.

Dua tahun setelah ia mendapatkan banyak pengetahuan di Painan. Masrul melakukan itu karena terpaksa. Ia harus menuruti keinginan kaum kerabatnya, terutama ibunya.

Demi kebaikan Masrul, Rasmani menerima sikap Masrul walaupun dengan menahan perasaannya yang sakit.

Akan tetapi Masrul akhirnya malah menikah dengan Muslina yang lebih berpendidikan, kaya, dan tidak sekaum dengannya.

Namun, Muslina justru bersifat jahat dan tidak menghargai suaminya sendiri sehingga mengakibatkan mereka bercerai.

Rasmani semakin menderita dengan sakitnya dan sejak tidak bersama dengan Masrul yang dicintainya.

Di akhir cerita, Rasmani sudah mengetahui bahwa Masrul mencintainya dan hendak memperistrinya, namun nasibnya tak beruntung karena kematian lebih dahulu menjemputnya.***

Editor: Maya Atika

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah