Pintu itu menjadi satu-satunya benda yang tersisa utuh dan berdiri dari puing keruntuhan.
Tanpa piker panjang, Suzume lalu membuka pintu tersebut.
Sayangnya dia tak tahu apa yang akan terjadi setelah pintu itu terbuka.
Tindakannya menyebabkan efek berantai dimana pintu lain ikut terbuka di seluruh Jepang.
Bahaya kemudian mengintai.
Suzume merasa bersalah atas kejadian tak terduga itu.
Gadis itu merasa yakin bahwa penyebabnya adalah dirinya sendiri.
Suzume berfikir harus menutup semua pintu yang terbuka akibat ulahnya untuk menyelamatkan Jepang.