Namun tanpa Ghava tahu, Faniza, sang kekasih hadir di sana.
Gadis itu memperhatikan dari jauh, menyaksikan sang kekasih berdiri di pelaminan dengan gadis lain, pemandangan yang menyulut rasa benci dan dendam di hatinya.
Di awal masa pernikahan, pasangan muda itu tidak absen dari keributan, perdebatan tiada akhir, belum lagi Raksa, kakak Ghava yang gemar mengompori keduanya, hingga kondisi semakin memanas.
Setelah mengambil libur dari kampus perihal pernikahan mendadak, Ghava segera kembali aktif berangkat ke kampus.
Beberapa hari menghilang menimbulkan kecurigaan bagi teman-temannya, membuat Ghava cemas ketahuan jika kemarin telah menikah.
Satu masalah muncul mengalihkan kecurigaan, masalah menegnai hobi yang dapat menghasilkan uang yaitu sebagai hacker, sedikit berantakan akibat ketidak hadirannya, membuat Ghava pusing.
Apa lagi ketika Agha, teman yang kemampuannya hampir setara dengan Ghava tidak mau membantu, hanya karena sedang kehilangan mantan tetanganya.
Membuat Ghava semakin kesal. Semua terasa sial setelah menikah. Lagi-lagi Ghava menyalahkan pernikahan yang membawa sial.