Terdengar suara tangisan dan jeritan pilu seorang wanita yang mencari keberadaan anaknya.
Bayi-bayi yang baru dilahirkan menghilang secara misterius, apalagi ketika bayi yang lahir menjelang maghrib.
Ditambah wanita hamil yang ditimpa penyakit kulit mengerikan.
Konon, masyarakat mempercayai bahwa kejadian aneh ini diakibatkan oleh jurig jarian.
Dedemit yang dipercaya selalu menggangu manusia, menyebarkan penyakit menular, dan meminta korban seorang bayi dalam waktu tertentu.
Jurig jarian berasal dari alam Jarian, tempat yang dipercaya sangat kotor berada diujung Dusun Cihurip.
Arshaka mulai resah karena masyarakat terus mencibir mendiang kakaknya, yang disebut-sebut sebagai pembawa bencana di Dusun mereka.
Baca Juga: REKOMENDASI Novel Bertema Kawin Paksa, Bertajuk Pengantin Pengganti Karya Novelis Pontianak, Mira
Pasalnya, sehari sebelum kematian Wahyuni, wanita itu datang ke tempat terlarang di ujung Dusun.