KALBAR TERKINI – Beberapa waktu lalu usai viralnya wanita bercadar nekat masuk ke Istana Merdeka dengan senjata api, salah satu warga Lampung dituduh oleh beberapa orang tak bertanggung jawab di Twitter mengenai identitas sebenarnya pelaku penyerang tersebut.
Wanita yang dituduh atas penyalahgunaan data pribadi miliknya yang dilakukan oleh seseorang tak dikenal bernama Gita Puspita (25) beri klarifikasi.
Gita Puspita dalam video keterangan klarifikasinya membantah bahwa dirinya sebagai pelaku penyerangan di Istana Negara, dan dirinya waktu itu tidak tahu juga berita tersebut karena kesibukannya mengajar sebuah sekolah TK di salah satu daerah Lampung.
Baca Juga: Video Penangkapan Wanita Bercadar Nekat Masuk Istana Merdeka Bawa Senjata Api Viral di Media Sosial
Bahkan ia sempat kaget bahwa nama dirinya bahkan identitasnya disandingkan dengan sosok pelaku penyerangan di Istana Merdeka tersebut.
“Saya tidak tahu kejadian dan berita itu. Karena tadi pagi saya berada di sekolah. Saya malah tahu sekitar pukul 13.00 WIB saat anggota Polda Lampung datangi saya. Karena Saya mengajar tidak pernah melihat ponsel,” ucap Gita Puspita melalui awak media.
Wanita asal jalan Kepondang, Gedung Air, Bandar Lampung ini juga mengungkapkan bahwa ia sampai saat ini tidak pernah berpergian ke luar dari selain daerah Bandar Lampung.
Pihak pemerintah daerah juga membantu memberikan klarifikasi atas salah satu warganya bernama Gita Puspita terkena dugaan penyebaran berita hoax.
Seperti yang diketahui bahwa nama Gita Puspita dituduh oleh beberapa orang di media sosial atas penyalahgunaan data pribadi, salah satunya dilakukan oleh akun Twitter @lewan_p dan masih ada beberapa lainnya.