Mereka bertanya-tanya tentang desa tersebut dan disebutlah bahwa desa itu desa penari.
Karena sudah sore, mereka pun pamit pulang.
Lalu kedua mahasiswa itu diberi bingkisan yang berisi makanan.
Bingkisan itu dibungkus rapi dengan kertas koran. Lalu dibawalah pulang bingkisan tersebut ke tempat wisata Rowobayu.
Teman-temannya sudah ada di situ.
Salah seorang dari mereka kemudian bercerita bahwa ia baru saja mengunjungi suatu desa yaitu desa penari.
Namun ada temannya yang membantah bahwa di sana tak ada desa melainkan hutan.
Untuk membuktikannya, ia lalu membuka bingkisan yang sudah dia terima tadi di desa tersebut.
Ternyata, saat dibuka barang itu bukan lagi dibungkus koran tetapi daun talas.