Sewu Dino bercerita tentang pengalaman seorang gadis desa bernama Sri.
Dia merantau ke kota untuk menjadi asisten rumah tangga (ART).
Namun, tanpa disangka dia malah mengalami kejadian mistis.
Sri memang curiga sejak awal diterima sebagai ART, sang majikan mematok syarat bahwa ARTnya harus lahir di hari Jumat Kliwon.
Sri yang mendengar pertanyaan itu, awalnya kaget, namun, dengan tergagap, Sri bisa menjawabnya, bila memang benar, ia lahir di hari kliwon, namun, ia tidak tahu, bila itu, hari Jumat.
Si pemilk jasa, mengangguk, seakan ia menemukan apa yang ia cari, bagi Sri, itu pertanyaan aneh.
Ia pulang, menceritakan sama bapak, namun, bapak mengatakan hal yang sedari tadi dipikirkan Sri.
"Firasat bapak kok gak apik yo ndok, opo gak usah budal ae, golek maneh ae"