KALBAR TERKINI - Tanahnya keras, dan lembab. Namun Widya terus menembus jalanan itu.
Semakin lama semakin dingin, dan sudah beberapa kali Widya berhenti untuk menghela nafas panjang.
Jalanan ini, seperti tidak berujung, namun, bila kembali, Widya tidak akan tahu apa yang dikerjakan Bima di sini.
Hal yang cukup disesali Widya hanya satu, ia hanya mengenakan sandal selop.
Memang apa yang Widya lakukan malam ini, spontan karena penasaran, tanpa persiapan, tanpa teman, dan sesal itu, kian bertambah saat Widya mulai mendengar gending.
Ya, suara yang familiar. Nada yang dimainkan adalah kidung yang Widya dengar saat ia berada di bilik mandi, bersama Nur.
Sedangkan alunan gamelan yang dimainkan adalah alunan yang sama saat Widya mencuri pandang pada penari yang menari di malam dia bersama Wahyu.