MATA KULIAH Taylor Swift di New York University Banyak Diminati, Penasaran? Ternyata Ini yang Dipelajari

- 4 Februari 2022, 11:48 WIB
Taylor Swift  /  Twitter@TaylorSwift
Taylor Swift / Twitter@TaylorSwift /

KALBAR TERKINI – Mata kuliah atau kursus tentang Taylor Swift hadir di Institut Clive Davis, Universitas New York.

Ini pertama kalinya Universitas New York  memperkenalkan pelajaran tentang Taylor Swift dan segala kiprahnya di dunia musik.

Kursus atau mata kuliah Taylor Swift ini  sudah diluncurkan pada 26 Januari hingga 9 Maret 2022.

Mata kuliah ini dipandu oleh Brittany Spanos dari Rolling Stones sebagai pengajar.

Baca Juga: UPDATE, OKI Setiana Dewi Akui Salah Setelah Ceramahnya “Dijawab” oleh Para Ustaz dan Komnas Perempuan

Baca Juga: MUDAH BANGET,Begini Cara Buat Wallpaper The Picture NASA Took on My Birthday yang Viral di TikTok, Ini Linknya

Kelas mata kuliah Taylor Swift ini akan membahas tentang perubahan Taylor Swift sebagai wirausahawan musik kreatif, harta karun penulis lagu pop dan country, wacana tentang pemuda dan anak perempuan, serta politik ras dalam musik populer kontemporer.

Mata kuliah Taylor Swift ini ternyata memiliki daftar tunggu yang cukup Panjang atau banyak diminati.

Sebagai tokoh yang dijadikan bahan pembahasan, Taylor Swift sendiri sudah diundang untuk jadi pembicara di kelas ini.

Namun sayangnya, hingga saat ini masih belum ada konfirmasi tentang kehadirannya sebagai pemateri.

Baca Juga: UPDATE TOP SKOR dan KLASEMEN BRI Liga 1 Pekan ke 22: Spaso Masih Pemegang Gol Terbanyak, Disusul Ezzejjari

Institut Clive Davis, Universitas New York dikepalai oleh penulis musik dan musisi veteran Jason King.

Institut Davis memang kerap kali memasukkan kelas-kelas khusus seperti yang diajarkan oleh Questlove, penulis Dilla Time Dan Charnas, Q-Tip, produser-enginerr legendaris Bob Power.

Sebagai kepala kampus, King mengatakan bahwa ia tak perlu berpikir lama untuk menyetujui saat Brittany pertama kali mengusulkan kelas atau mata kuliah Taylor Swift ini.

Menurut King, Brittany bukan hanya sekedar fans Taylor Swift tertapi juga mengerti bagaimana mengkontekstualisasikan budayanya.

Lalu bagaimana membuat siswa berpikir lebih dalam tentang dia dan musiknya melalui lensa gender, feminism, ras, dan kelas, dan katageri lain yang terkait dengan identitas, dan itu lebih dalam.

Baca Juga: TERBARU, KLASEMEN BRI Liga 1 Pekan ke 22 dan Jadwal Pekan ke 23: Dimulai Besok, Big Match Persija vs Arema FC

Brittany juga mengungkapkan bahwa mengajar kursus di Clive Davis adalah impiannya sejak ia masih kuliah di New York University.

Dia juga pernah mengambil beberapa kursus seperti Rekaman Musik di Clive Davis yang membantunya sebagai jurnalis.***

Editor: Ponti Ana Banjaria

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x