Suatu hari, Yuni dilamar oleh seorang pría yang tidak dikenali. Ia menolak lamaran tersebut dan menjadi bahan pembicaraan orang-orang disekitarnya.
Lamaran kedua pun datang, Yuni masih menolak dan lebih memertingkan untuk menggapai cita-citanya.
Namun, sebuah mitos menghantuínya yang dimana jika seorang perempuan menolak dua kali lamaran, dia tidak akan pernah menikah selama-lamanya.
Baca Juga: Top 10 Drama Korea Terbaik dan Terpopuler yang tidak boleh Anda lewatkan
Film ini sebuah film pembebasan, perjalanan Yuni membebaskan dirinya sendiri dari permasalahan struktural masyarakat patriarki yang gila kawin.
Yuni dengan lantang menyuarakan permasalahan sosial negara kita. Terutama pernikahan dini yang sudah seperti transaksi jual-beli.
Remaja dituntut bisa melayani suami, padahal usianya juga belum sampai. Berkali-kali keputusan pria didalam film ini memang amat keliatan buah pikiran dari didikan patriarki.
Baca Juga: Nonton Squid Game Episode 1-9 Sub Indo Gratis Disini
Memutuskan sepihak tanpa harus memikirkan sebab akibat yang akan di tanggung perempuan.
Mencoba untuk bersuara, melawan. Hasilnya keputusan tetap di tangan lelaki. Menyentuh banyaknya isu, bahkan sampai isu LGBT pun ikut di naikkan.***