Network
KALBAR TERKINI – Komedian Tukul Arwana terpaksa dilarikan ke rumah sakit, akibat pendarahan otak yang dialaminya.
Saat ini, Tukul sedang dirawat di rumah sakit, Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur.
Tukul dibawa ke rumah sakit, sekitar sehabis Magrib, keterangan itu didapat dari penjaga rumahnya.
Baca Juga: Hari Olahraga Nasional, 6 Atlet Indonesia Tampan dan Cantik, Visualnya Ngalahin Artis
“Tiba-tiba tadi cuma sebentar doang katanya, kelihatannya pusing-pusing," terang Jaka dilansir KalbarTerkini.com dari kanal Youtube MOP Channel Kamis, 23 September 2021.
Sang anak, Ega Prayudi membenarkan kabar masuknya Tukul ke rumah sakit. Ayahnya itu sekarang membutuhkan penanganan dokter.
"Betul, masih dalam perawatan dokter," kata Ega pada para awak media.
Baca Juga: Deretan Artis Korea Berpenghasilan Fantastis, Jun Ji Hyun Sudah Hasilkan Rp.210 Miliar Di Tahun 2021
Sementara ini, belum ada keterangan resmi lebih lanjut soal kondisi sang pelawak, namun Egi memohon doa untuk kesembuhan ayahnya.
Pendarahan otak atau brain hemorrhage merupakan salah satu bentuk stroke. Ini terjadi ketika pembuluh arteri yang ada di otak pecah dan menyebabkan ancaman kematian sel.
Dilansir dari Cleveland Clinic, beberapa penyebab pendarahan otak antara lain: Trauma kepala karena kecelakaan, jatuh, atau pukulan di kepala.
Baca Juga: Fakta Menarik tentang Vicky Zhao Artis yang Dihapus Jejaknya di Dunia Maya oleh Pemerintah China
Tekanan darah tinggi. Penumpukan lemak di arteri atau aterosklerosis, juga dapat menjadi pemicunya.
Umumnya seseorang yang mengalami perdarahan otak akan mengalami sakit kepala parah yang tiba-tiba datang, muntah, kebingungan (delirium), hingga pingsan.
Meskipun begitu, hal ini tidak selalu dialami pada setiap orang. Gejala yang muncul tergantung pada lokasi perdarahan terjadi.
Misalnya, jika bagian otak yang berkaitan dengan penglihatan yang mengalami perdarahan, maka gejala yang mungkin muncul adalah pasien mengalami gangguan penglihatan.
Gejala lain yang mungkin muncul pada pasien perdarahan otak adalah mengalami kejang secara tiba-tiba, gangguan koordinasi dan keseimbangan, serta kesulitan menelan.
Jika perdarahan otak terjadi pada bagian bawah atau batang otak, pasien dapat mengalami koma, hingga gagal napas.
Apabila mengalami tanda-tanda dan gejala pendarahan otak, segera periksakan diri ke dokter secepat mungkin.
Baca Juga: Fakta Menarik Tentang Risty Tagor, Artis Cantik yang Menjanda untuk Ketiga Kalinya
Pendarahan yang terdiagnosis dan ditangani sedini mungkin dapat mempercepat proses pemulihan dan efektivitas pengobatan pun lebih tinggi.
Pada proses diagnosis, dokter akan menanyakan apa saja gejala yang dirasakan, masalah-masalah kesehatan yang dialami sebelumnya, pengobatan yang sedang dijalani, serta riwayat penyakit keluarga.
Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan neurologis atau mata, yang dapat menunjukkan adanya pembengkakan pada saraf optik.***
