Sedangkan, So Ra memiliki kelainan OCD (Obsessive Compulsive Disorder) yang berarti dia memiliki kondisi yang membuat dirinya tidak bisa berbagi makanan dan minuman dengan orang lain.
Dia tumbuh menjadi anak yang dijauhi oleh semua teman-temannya, dikarenakan salah-satu penyakitnya tersebut.
2. Review
Film ini menyuguhkan cerita yang mampu mengaduk-aduk emosi sehingga tanpa sadar kita akan ikut terhanyut ke dalam jalan ceritanya.
Baca Juga: Film Berjudul IEP Cerita Si Gadis Burung, Berikut Sinopsis, Link Download dan Menontonnya
Wedding Dress memang mengangkat kisah klasik film Korea pada umumnya, dimana penyakit menjadi daya tarik untuk memberikan kesan dramatis.
Tetapi dibalik kisah umumnya, film ini memiliki jalan cerita yang mengharukan, berbahaya sekali jika kalian tidak tersentuh ataupun menangis ketika menonton film ini.
Banyak adegan-adegan yang dikemas cukup baik, sang sutradara disini banyak mengarahkan pada pengambilan gambar yang terbilang tricky untuk menambah sisi dramatis, dalam yang mengesankan.
Plot menarik dari film ini adalah ketika, Go-Eun berpikir untuk merahasiakan dan menutupi penyakitnya, disisi lain So-Ra sendiri ternyata juga mengetahui dan berpura-pura tidak tahu tentang kondisi ibunya. Keduanya saling berusaha untuk memenuhi permintaan satu sama lainnya.
Wedding Dress benar-benar berhasil menyentuh saya, terutama melihat akting Kim Hyang-Gi yang memerankan tokoh So-ra. Hyang-Gi benar-benar bermain total dan akhirnya membuat tokoh So-ra menjadi benar-benar hidup dan membuat penonton terbawa dengan segala emosinya.