Network
KALBAR TERKINI – Pada chapter 75 Dragon Ball Super Arc Granola The Survivor kita disajikan pertarungan yang epic antara Vegeta VS Granola.
Pada Chapter inilah, terungkap mengenai kemampuan terbaru Vegeta yang diperolehnya saat melakukan pelatihan khusus bersama Beerus (Dewa Penghancur).
Saat melawan Granola, Vegeta mengeluarkan aura mode dewa penghancur versi biasa. Akan tetapi lebih terangnya kekuatan ‘Ultra Ego’, hal tersebut juga diungkapkan oleh Vegeta itu sendiri.
Baca Juga: Sinopsis One Piece Anime Episode 988: Kedatangan Bala Bantuan, Komandan Bajak Laut Whitebeard
Kemampuan ini akan menyamai ‘Ultra Instinct’ milik Goku. Ada kemungkinan akan melampaui ‘Ultra Instinct’ Goku.
Jika dilihat dari berbagai episode sebelumnya hingga saat ini ‘Ultra Instinct’ miliki Goku belum menuju kesempurnaan. Dia juga bahkan belum bisa mengendalikan sepenuhnya kekuatan itu.
Hanya beberapa yang kita ketahui mengenai kemampuan ‘Ultra Instinct’ milik Goku. Namun, sebagian masih banyak belum terungkap dan goku sendiri butuh pelatihan lebih dari Whis, (Malaikat penjaga Dewa Penghancur).
Kali ini pun kita ditampilkan mode terbaru dewa penghancur Vegeta yang dinamai khusus ‘Ultra Ego’.
Kejadian pada Vegeta juga serupa seperti Goku, yang masih belum menyempurnakan bentuk itu. Dia juga masih butuh pelatihan lebih dari Beerus.
Namun, jika dilihat antara keduanya bakal semakin menarik mengenai siapakah yang akan terlebih dahulu menguasai bentuk mode angel secara sempurna (Goku) atau mode god of destruction secara sempurna (Vegeta).
Berikut kalbarterkini.com melansir dari berbagai sumber, beberapa perbedaan mengenai mode god of destruction ‘Ultra Ego’ Vegeta dan mode angel ‘Ultra Instinct’ Goku.
1. Bentuk wajah mereka berubah, namun Vegeta lebih mirip wajahnya seperti Super Saiyans 3 Goku. Sedangkan, Goku tidak banyak perubahan hanya pada tatapan saja yang lebih tajam.
2. Mode angel ‘Ultra Instinct’ Goku berwana putih (perak), bukan hanya itu saja rambut dan warna bola mata sedikit alami perubahan yaitu berwarna hitam ke putihan (perak).
Sedangkan, mode god of destruction ‘Ultra Ego’ Vegeta berwarna ungu pekat dan tidak jauh berbeda seperti mode dewa penghancur lainnya. bukan hanya itu saja rambut dan warna bola mata sedikit alami perubahan yaitu berwarna hitam ke sedikit keunguan.
3. Ultra Instinct milik Goku lebih ke defensive menghindari berbagai serangan dan mencari celah menyerang secara telak. Sedangkan, Ultra Ego milik Vegeta lebih ke offensive menerima berbagai serangan demi memperkuat serangan.
4. Goku masih belum menyempurnakan kemampuannya itu hingga saat ini, hal itu terlihat dari setiap pertempurannya dia selalu mengatakan tidak akan bisa mempertahankan mode ini sebebasnya.
Baca Juga: Spoiler One Piece: Armada Besar Topi Jerami, Bagaimana Kabarnya? Datang Bala Bantuan Menuju Wanokuni
5. Vegeta mengalami hal sama, terlihat dia masih belum sepenuhnya menguasai mode itu saat melawan Granola. Kelemahan mode itu juga masih belum terungkap, berbeda dengan goku kelemahan mode ultra Instinct beberapa sudah kita ketahui.
6. Mode ‘Ultra Instinct’ milik Goku
Whis sebelumnya sudah mengungkapkan mengenai ‘Ultra Instinct’ dapat disempurnakan tergantung seseorang itu sendiri.
“Jika kau (Goku) mampu menstabilkan pikiran dan hatinya, maka tubuhnya akan mampu berubah atau bertransformasi secara mandiri.
Dan jika kemudian kau bisa mempertahankan teknik itu secara terus menerus, maka saat pertarungan tidak akan mudah kewalahan dalam hal stamina, dan baru akan bertransformasi ketika dalam situasi mendesak sebagai usaha terakhir,” kata Whis.
7. Perbedaan lainnya mengenai mode ‘Ultra Ego’ itu baru diungkapkan oleh Vegeta sendiri saat bertarung melawan Granola.
"Masalahnya, semakin panas jiwa pertempuranku terbakar, semakin kuat aku tumbuh. Tubuh Kakarot (Goku) mungkin memiliki pikirannya sendiri, tapi aku semua berbeda dan memiliki ego,” kata Vegeta.***
