KALBAR TERKINI – Drama yang bergenre religi ini mengkisahkan bagaimana KH Hasyim Asy’ari dan para Santri memperjuangkan bangsa dan negara Indonesia dari penjajahan Jepang.
Kisah ini mengingatkan kembali akan keberadaan para santri-santri islam, khususnya yang berada di pondok pesantren amat penting bagi Indonesia dan penuh akan sejarahnya dalam memperjuangkan tanah air saat masa penjajahan.
Baca Juga: Sinopsis Film Sang Pencerah, Berdasarkan Kisah Nyata Pendiri Muhammadiyah K.H Ahmad Dahlan
Bahkan, perjuangan mereka ini di adaptasi melalui film indonesia berdasarkan kisah nyata dan fakta akan perjuangan yang dilakukan KH Hasyim Asy’ari dan para Santri.
Film ini diperankan oleh Ikranagara (KH Hasyim Asy’ari), Christine Hakim (Masrurah/Nyai Kapu, Agus Kuncoro (KH Wahid Hayim) dan Adipati Dolken (sebagai Harun).
Berikut dilansir kalbarterkini.com dari filmindonesia.or.id, mengenai Sinopsis Film Sang Kian, Kisah Nyata Perjuangan KH Hasyim Asy'ari dan Santri Untuk Indonesia.
Tahun 1942 Jepang melakukan ekspansi ke Indonesia. Di Jawa Timur, beberapa KH dari beberapa pesantren ditangkapi karena melakukan perlawanan. KH Hasyim Asy'ari sebagai pimpinan Pondok Pesantren Tebu Ireng ditangkap karena dianggap menentang Jepang.
Penangkapan ini membuat kericuhan di Tebu Ireng, dan menimbulkan reaksi dari para putra beliau; KH Wahid Hasyim, Karim Hasyim dan Yusuf Hasyim serta deretan para santri: Baidlowi (menantu beliau), Kang Solichin, orang kepercayaan, serta tiga santri muda; Harun, Kamid dan Abdi.
Penangkapan itu membuat situasi pesantren kacau. Maisyaroh lebih kerap disebut Nyai Kapu, istri KH Hasyim Asy'ari, diungsikan ke daerah Denaran. KH Wahid Hasyim bersama Wahab Hasbullah meminta agar KH Hasyim Asy'ari dibebaskan.