Rektor UGM Beri Tanggapan Atas Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Dokter Tifa: Usul Saya Hadir di Persidangan Saja

11 Oktober 2022, 19:43 WIB
Dokter Tifa bergumam kembali atas klarifikasi yang dilontarkan Rektor Ugm. /Twitter/@DokterTifa

KALBAR TERKINI – Baru-baru ini Rektor UGM, Prof. Dr. Ova Emilia, M.Med.Ed.,Sp.OG(K)., Ph.D. beri tanggapan atas tudingan ijazah palsu Jokowi yang dikatakan oleh beberapa orang.

Ia menegasakan bahwa Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo merupakan seorang alumnus Program Studi S1 Fakultas Kehutanan UGM angkatan tahun 1980.

Presiden Joko Widodo dinyatakan lulus dari UGM pada tahun 1985 sesuai ketentuan dan bukti kelulusan yang dimiliki oleh UGM.

Baca Juga: Ijazah Lulusan UGM Jokowi Dipertanyakan, Dokter Tifa: Mahasiswa Kehutanan UGM 1980 Ada Dua Joko Widodo

Klarifikasi yang disampaikan kepada awal media pun menurut Rektor, sebagai bentuk tanggung jawab UGM sebagai institusi penyelenggara pendidikan tinggi kepada para alumninya.

Terkait gugatan yang dilayangkan kepada Joko Widodo untuk tudingan ijazah palsu, UGM menyatakan tidak akan mengambil langkah hukum karena gugatan tersebut bukan ditujukan kepada UGM.

Terkait perbedaan yang sering diperdebatkan di Internet, Rektor mengungkapkan bahwa pada masa itu belum dilakukan komputerisasi sehingga penulisan masih menggunakan tulis tangan halus.

Baca Juga: Download dan Nonton Chainsaw Man Episode 1 Sub Indo Gratis Disini

Hal sama juga ditegaskan oleh Dekan Fakultas Kehutan UGM, Sigit Sunarta, S.Hut., M.P., M.Sc., Ph.D. Dimana mengkonfirmasi bahwa ijazah Joko Widodo memang telah sesuai dengan format ijazah dan Fakultas Kehutanan UGM pada waktu itu.

Setelah pihak UGM memberikan tanggapan tersebut, cukup banyak masih mengalami pro kontra. Terutama kembali dilakukan oleh Dokter Tifa.

Dimana melalui tweetannya di akun twitter @DokterTifa, memberi usulan kepada Rektor untuk hadir di persidangan pada 18 Oktober 2022.

Baca Juga: Kronologi Tewasnya Novita Kurnia Putri Akibat Peluru Salah Sasaran, 2 Remaja Ditangkap dan Tanpa Penyesalan

Hal itu lantaran menurutnya press release, video, atau apapun bukan bukti yang cukup untuk menunjukkan keabsahan suatu materi hukum.

Ia juga menambahkan bahwa ingin segera clear atas perkara yang selama ini diperdebatan.

Tweetan Dokter Tifa pun kembali memancing pro kontra dari banyaknya orang, dimana mereka beranggapan omongan yang dilontarkan tersebut tak sesuai dengan gelar yang dimilikinya.

Baca Juga: Sinopsis Film Inang Segera Tayang Kamis, 13 Oktober 2022, Mengangkat Mitos dan Legenda Jawa

Beberapa dari orang-orang komentar pun tidak menyetujui setiap sanggahan yang dilontarkan Dokter Tifa, karena baik itu bukti hingga klarifikasi dari pihak rektor juga sudah dipublikasi.

Bahkan sebagian lainnya mengutarakan jika masih ada banyak perdebatan tentang keaslian ijazah Presiden RI, Joko Widodo setelah klarifikasi diberikan dan beberapa bukti beredar alangkahbaiknya langsung ke ranah hukum.***

Sumber: ugm.ac.id, Twitter @DokterTifa

Editor: Syaifullah

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler