Cerita KKN di Desa Penari versi Kepala Desa vs SimpleMan

21 Mei 2022, 13:38 WIB
KKN di Desa Penari /instagram @kknmovie/

KALBAR TERKINI - Kisah KKN di Desa Penari dapat dibaca dari berbagai versi. Ada versi Widya, Nur, dan saat ini terdapat juga versi asli dari kepala desa.

Kisah KKN di Desa Penari versi asli dari kepala desa sendiri datang dari pernyataan dari seorang yang bernama Sudirman.

Berikut cerita lengkap dari kepala desa:

Cerita KKN Desa Penari diikuti oleh enam mahasiswa.

Baca Juga: BACA Sewu Dino Karya Dari SimpleMan yang Lebih Menyeramkan dari KKN di Desa Penari,Coming Soon di Layar Lebar?

Mereka berasal dari Surabaya.

Ada dua remaja yang terjadi dalam ikatan asmara.

Mereka berdua melakukan perjalanan ke luar situs, agak ke utara.

Lalu mereka berdua bertemu dengan seseorang di suatu rumah dan disuguhi makanan oleh tuan rumah.

Mereka bertanya-tanya tentang desa tersebut dan disebutlah bahwa desa itu desa penari.

Karena sudah sore, mereka pun pamit pulang.

Baca Juga: INI DIA Cerita Sewu Dino dari SimpleMan, Konon Lebih Seram dari KKN di Desa Penari, Simak Kisahnya di Sini

Lalu kedua mahasiswa itu diberi bingkisan yang berisi makanan.

Bingkisan itu dibungkus rapi dengan kertas koran. Lalu dibawalah pulang bingkisan tersebut ke tempat wisata Rowobayu.

Teman-temannya sudah ada di situ.

Salah seorang dari mereka kemudian bercerita bahwa ia baru saja mengunjungi suatu desa yaitu desa penari.

Namun ada temannya yang membantah bahwa di sana tak ada desa melainkan hutan.

Untuk membuktikannya, ia lalu membuka bingkisan yang sudah dia terima tadi di desa tersebut.

Ternyata, saat dibuka barang itu bukan lagi dibungkus koran tetapi daun talas.

Isinya pun bukan makanan melainkan kepala kera yang baru dipotong. 

Melihat hal tersebut, mahasiswa laki-laki yang bercerita itu langsung pingsan.

Dalam beberapa hari kemudian ia meninggal.

Lalu mahasiswi yang satunya juga meninggal berselang satu bulan. 

Sedangkan versi SimpleMan yang sudah diangkat ke layar lebar tersebut sedikit berbeda dari versi yang diceritakan oleh kepala desa, berikut ringkasannya:

Enam mahasiswa dari sebuah perguruan tinggi melaksanakan KKN di sebuah desa terpencil.

Nur, Widya,Ayu, Bima, Anton, dan Wahyu.

Setelah melalui perjalanan panjang dan melelahkan, mereka tiba di desa yang dituju.

Mereka disambut kepala desa bernama Pak Prabu.

Mereka juga diperingatkan untuk tidak melewati batas gapura terlarang.

Setelah mendapatkan tempat tinggal, keenam mahasiswa tersebut mulai mengerjakan tugas mereka.

Selama itu pula Nur dan teman-temannya mematuhi larangan Pak Prabu untuk menjauhi tempat terlarang.

Hari-hari yang awalnya berjalan lancar berubah mencekam setelah Nur dan Widya diganggu penari cantik.

Gangguan mistis juga dirasakan anggota lain.

Bima mulai berubah sikap dan membuat program KKN mereka berantakan.

Tampaknya penghuni gaib desa tersebut tidak menyukai kehadiran mereka.

Hingga suatu hari, Nur akhirnya menemukan fakta bahwa satu di antara mereka melanggar aturan yang paling fatal di desa tersebut.

Hal itu membuat sosok penari misterius marah.

Lama-kelamaan, teror makhluk itu semakin parah.

Mereka lalu meminta bantuan Mbah Buyut, dukun setempat.

Namun, usaha mereka terlambat.

Mereka terancam tidak bisa pulang dengan selamat dari desa yang dikenal dengan sebutan desa penari itu.***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler