Network
KALBAR TERKINI – Tahukah kalian jika platform internet paling terkenal, Facebook, telah melakukan rebranding untuk memberi sinyal dan merangkul ide futuristik, dengan istilah metaverse.
Adapun untuk nama Metaverse sendiri adalah kata kunci terbaru untuk menangkap imajinasi industri teknologi sedemikian rupa.
Apa itu Metavers ?
Pada dasarnya, ini adalah dunia komunitas virtual tanpa akhir yang saling terhubung, di mana orang dapat bertemu, bekerja, dan bermain, menggunakan headset realitas virtual, kacamata augmented reality, aplikasi smartphone, atau perangkat lain.
Teknologi ini juga akan menggabungkan aspek lain dari kehidupan online seperti belanja dan media sosial.
Perkembangan teknologi digital memunculkan bisnis yang akan naik di dunia metaverse.
Seiring dengan kemunculan metaverse, yakni realitas digital alternatif tempat orang bekerja, bermain dan bersosialisasi, bermunculan pula bisnis yang akan naik di dunia metaverse.
Berikut kami sajikan jenis bisnis yang akan berkembang di dunia metaverse hingga mendapatkan keuntungan besar :
1. BISNIS FURNITUR
Saat membuka usaha bisnis furnitur sangat tepat dalam menjualnya atau mempromosikannya lewat metaverse.
Hal ini dapat memvisualisasikan seperti apa tampilan produk furnitur dan dekorasi di ruang Anda menggunakan aplikasi AR dari penjual besar seperti Amazon, Home Depot, Ikea, Target, dan Wayfair.
2. BISNIS KACAMATA
Dengan hadirnya dunia metaverse memudahkan anda dalam membeli kacamata tanpa harus langsung ke tokonya.
Anda hampir dapat "mencoba" bingkai sebelum memesannya secara online menggunakan alat dari vendor kacamata seperti LensCrafters, Warby Parker, dan Zenni Optical.
3. BISNIS MAKEUP
Anda bisa mendapatkan perombakan virtual untuk melihat produk dan warna apa yang paling cocok untuk wajah Anda menggunakan aplikasi dari merek kosmetik seperti Mac, Maybelline, dan Sephora.
4. BISNIS PAKAIAN DAN SEPATU
Bisnis pakaian dan sepatu, pakaian secara teknis lebih rumit daripada item lain untuk direpresentasikan secara realistis dalam AR, tetapi Anda sebenarnya dapat "mencoba" pilihan item dari merek seperti Gucci dan Kohls.
Nike juga menggunakan AR untuk membantu pembeli mengukur kaki mereka agar sesuai dengan ukuran yang tepat untuk setiap pasang sepatu.***
