Pemerintah Jangan Obral Janji, Harus Tindak Tegas Pabrikan CPO Pembeli TBS Sawit di Bawah Harga

- 22 Mei 2022, 21:45 WIB
Ilustrasi kelapa sawit
Ilustrasi kelapa sawit /PIXABAY/tristantan

Tolonglah pemerintah menindak perusahaan-perusahaan ini," tegasnya, yang meminta jatidirnya tak peru disebutkan.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo dalam akun YouTube Sekretariat Negara RI menyatakan pada 20 Mei 2022 bahwa pencabutan larangan itu berdasarkan sejumlah pertimbangan, mulai dari harga minyak goreng hingga pekerja industri sawit.

Menurut Presiden Joko Widodo, pencabutan moratorium ini dilakukan berdasarkan kondisi pasokan, dan harga minyak goreng saat ini, serta mempertimbangkan nasib 17 juta orang tenaga kerja di industri sawit.

"Baik petani, pekerja, dan juga tenaga pendukung lainnya, sehingga saya memutuskan bahwa ekspor minyak goreng akan dibuka kembali pada Senin, 23 Mei 2022, " kata Presiden RI.

Presiden RI sebelumnya melarang ekspor CPO dan produk turunnya termasuk minyak goreng per 28 April 2022.

Sementara itu, anggota DPRD Kalbar, Suyanto Tanjung sejak awal mendesak pemerintah untuk mencabut izin pabrik CPO, yang terbukti membeli TBS sawit di bawah harga ketentuan pemerintah.

"Cabut izinnya, karena ini artinya bahwa mereka telah menafikan nasib petani sawit, yang ekonominya sangat berharap dari sawit," tegasnya.

Tanjung yang juga Ketua Partai Hanura Provinsi Kalbar menambahkan, jika perekonomian petani sawit terus terpuruk akibat permainan pabrikan tertentu, maka hal ini bisa saja memicu gejolak sosial.***

 

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Sekretariat Kabinet Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x