KALBAR TERKINI - Pemerintah menugaskan Perum Bulog untuk menyediakan cadangan minyak goreng curah sebesar 10 persen atau sekitar 19.400 ton dari total kebutuhan nasional yang mencapai 194 ribu ton per bulan.
Sebelumnya, Dirut Perum Bulog Budi Waseso menyatakan perusahaan yang dipimpinnya ditugaskan pemerintah untuk mendistribusikan minyak goreng dari produsen langsung ke pasar-pasar dengan harga jual di masyarakat sebesar Rp14 ribu per liter.
Penugasan diberikan demi memastikan ketersediaan minyak goreng dengan harga murah.
Ia mengatakan penugasan distribusi minyak goreng kepada Bulog akan dituangkan dalam sebuah aturan.
Aturan dibuat karena Bulog belum pernah mendapatkan penugasan distribusi minyak goreng.
Menurut Buwas, sudah ada tiga produsen minyak goreng yang bersedia menyediakan pasokan minyak goreng kepada Bulog untuk didistribusikan ke masyarakat.
Namun, ia belum merinci lebih lanjut identitas produsen tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan pemerintah sengaja menugaskan Bulog agar masyarakat mendapatkan minyak goreng curah dengan harga terjangkau sesuai HET, sebesar Rp14 ribu per liter.