KALBAR TERKINI - Minggu kedua bulan Mei menandai Minggu terburuk perdagangan dan disebut kekalahan crypto paling brutal di tahun 2022.
Dalam sepekan harga bitcoin turun 26 persen untuk minggu ini.
Hingga Minggu pagi 15 Mei 2022 dari Pantauan Kalbarterkini.com dari web Indodax.com, haga bitcoin belum bergerak dari harga Rp 400 juta lebih.
Padahal, akhir tahun lalu atau awal tahun 2022, harganya menyentuh Rp 960 juta lebih yang artinya terpangkas hampir 50 persen sepanjang 2022.
Analis Forbes menilai, kejatuhan asset kripto belum benar-benar terjadi dan baru setengah jalan.
Hal tersebut mengacu pada penarikan asset besar-besaran yang dilakukan investor sejak 4 Mei 2022.
Ia mencontohkan asset Bitcoin yang anjlok hampir 50 persen dipicu penarikan 80 persen investasi.