Apa Saja Produk Unggulan dan Negara Tujuan Ekspor Indonesia diPasar GlobaL,Simak Ulasan Berikut

- 25 Februari 2022, 17:52 WIB
Mulai Februari 2022, Harga CPO dan Biji Kakao Naik
Mulai Februari 2022, Harga CPO dan Biji Kakao Naik /Tangkap Layar/ Youtube/ Rekayasa Teknologi

KALBAR TERKINI – Apa Saja Produk Unggulan dan Negara Tujuan Ekspor Indonesia diPasar GlobaL,Simak Ulasan Berikut.

Tahukah kalian produk sumber daya alam yang ada di Indonesia yang menjadi produk utama ekspor saat ini kepasar Global ?


Indonesia selama ini menjadi salah satu negara yang dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam.

Baca Juga: Perdagangan Indonesia-Rusia Meningkat 42 Persen pada 2021,Simak Apa Saja Daftar Ekspor RI ke Rusia


Mengutip dari Badan Pusat Statistik (BPS) produk ekspor Indonesia yang menjadi unggulan di pasar globa diantaranya di bagi menjadi dua kategori, yaitu minyak dan gas (migas) dan nonmigas.


Mengutip dari laman Smesco.co.id dimana untuk total nilai produk ekspor non migas yang menjadi unggulan di Indonesia mencapai US$22,84 miliar pada November 2021.

Produk yang menjadi unggulan ekspor yang bisa dilakukan oleh pelaku UKM seperti :

1. Kelapa sawit

2. Karet

3. Teh

4. Kakao

5. Alas Kaki

Adapun Negara yang menjadi tujuan Ekspor Indonesia,yaitu meliputi :

1. KERAJINAN

Adapun untuk tujuan ekspor kerajinan asal indonesia biasanya di ekspor kenegara,Australia,Jepang,Singapura,Hong Kong,Korea Selatan,Nigeria,AfrikaSelatan,Arab Saudi,Amerika Serikat,Inggris,Jerman,Prancis,Italia,Belanda,Kanada,dan Belgia.

2. PRODUK KULIT

Adapun untuk negara yang diekspor yaitu meliputi,Amerika Serikat,Vietnam,Singapore,Tiongkok,Thailand,India,Jepang,United of emirate Arabs,Italia,Jerman,Inggris,Spain,dan Brazil.

3. FURNITURE

Adapun negera yang di ekspor unbtuk jenis Furniture diantaranya meliputi : Amerika Serikat,Inggris,Prancis,Belanda,Belgia,Spanyol,Australia Jerman,Kanada,Singapura,Denmark ,Swedia,Malaysia,Jepang,Australia,Korea Selatan,Taiwan,Tiongkok dan Afrika Selatan.


Pemerintah saat ini terus mendorong para pelaku usaha khususnya sektor manufaktur untuk menjalankan program hilirisasi industri.


Dimana mengolah produk mentah menjadi produk jadi atau setengah jadi, sehingga produk ekspor tersebut memiliki nilai tambah.


Adapun upaya strategis ini ditujukan untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap produk impor,serta mengurangi defisit neraca perdagangan dan neraca transaksi berjalan.***

 

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah