Bagaimana Cara Kerja Bisnis Database,Simak Tips Promosi Berikut ini

23 Juli 2022, 22:21 WIB
Ilustrasi. Google salah satu perusahaan yang belum terdaftar dalam PSE Kominfo. /Pixabay/Firmbee/

KALBAR TERKINI - Bisnis database adalah aktivitas jual-beli data yang dibutuhkan untuk berbagai keperluan yang dilakukan oleh mereka yang kegiatannya mengumpulkan data.

Tahukah kalian pengumpulan data biasanya dengan cara melakukan survei online, penggunaan aplikasi, dan lainnya.

Setelah data terkumpul cukup banyak, perusahaan bisa menjual database itu pada perusahaan lain yang membutuhkannya.

Baca Juga: Apakah Bisnis Database Berbahaya,Simak Ulasan Berikut ini

Untuk jual database, data yang diincar biasanya berupa nama, nomor ponsel, alamat, perusahaan, dan hal lainnya dari pemilik data.

Lalu Bagaimana Cara Kerja Bisnis Database?

Cara kerja bisnis menjual atau membeli database ini sebenarnya tidak begitu rumit, tapi memang membutuhkan waktu untuk bisa mengumpulkan data yang diinginkan.


Setelah itu data tersebut dijual pada perusahaan lain yang membutuhkannya. Perusahaan yang membeli data juga bisa menjualnya pada perusahaan lain,hal ini terjadi secara berkesinambungan.


Untuk menjalani jenis bisnis ini, perusahaan biasanya sudah punya ketentuan tersendiri untuk memilih data mana saja yang hanya disimpan dan yang ingin dijual.


Hal ini tentunya dilakukan dengan kesadaran penuh dengan memilih penjual yang membutuhkan data itu untuk kegiatan bisnisnya yang nyata bukan bisnis palsu.


Bagaimana Cara Menjual Database?

Untuk menjual database yang berisi data-data penting, biasanya Anda perlu melakukan tahapan berikut ini.

1. Tentukan harga yang layak

Hal pertama untuk menjalankan bisnis ini adalah menentukan harga,kalian nanti akan meluangkan tenaga dan waktu untuk pengumpulan data Tidak mudah untuk mengumpulkan data itu, jadi kalian bisa menentukan harga yang layak.

2. Mengumpulkan calon pembeli di grup


Anda bisa membuat grup untuk memberitahukan produk data yang Anda jual,lalu berikan spesifikasi data tersebut diambil dari mana dan dengan cara apa.


Tentunya hanya data yang diambil dengan cara legal yang pembeli terima.


3. Tentukan berapa banyak data dan waktu yang dibutuhkan

Anda bisa menentukan sendiri berapa data yang tersedia dan waktu untuk mengumpulkannya.

Namun, calon pembeli database juga bisa memberikan syarat pada Anda mengenai data yang diperlukan dan waktunya.


Ketentuan ini bisa didiskusikan bersama sebelum setuju dengan pembelian.


4. Pastikan data yang diisi itu valid

Anda juga harus tahu bahwa data yang diberikan itu asli atau bukan tipuan,hal ini berkaitan dengan kepercayaan yang Anda bangun pada klien.

Jika Anda menyajikan data yang palsu, nama Anda pun akan tercoreng dan tidak akan ada lagi yang bersedia memesan data pada anda.


5. Mempromosikan bisnis Anda


Anda bisa mempromosikan bisnis Anda ini lewat grup-grup di media sosial atau membuat konten menarik di media sosial.


Promosi digital tidak akan membuang banyak uang Anda, dan Anda pun bisa mendapatkan klien yang butuh bantuan.***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler