Harga Minyak Goreng Turun Termurah Rp 11.500/Liter,Berlaku Pada 1 Februari 2022 Mendatang

29 Januari 2022, 18:16 WIB
Anggota Komisi VI DPR Nyoman Parta menuding ada praktik kartel dibalik gejolak harga minyak goreng di pasaran. /antaranews.com/Denpasar Update

KALBAR TERKINI - Harga Minyak Goreng Turun Termurah Rp 11.500/Liter,Berlaku Pada 1 Februari 2022 Mendatang.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) memperbaharui harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng (migor) pada februari mendatang.

Adapun Harga Eceran Tertinggi direncakan akan berlaku pada 1 Februari,dimana rencananya penetapkan harga minyak goreng termurah,menjadi Rp 11.500/liter.

Baca Juga: Harga Sawit Hari ini Tertinggi Sepanjang Sejarah, Dikerek Kenaikan Harga CPo Dunia di India dan Malaysia

Menteri Perdagangan M. Lutfi menyampaikan selama masa transisi yang berlangsung hingga 1 Februari 2022,kebijakan minyak goreng satu harga sebesar Rp14.000/liter masih tetap berlaku tidak ada perubahan.

Melansir dari laman katadata.co.id, harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng akan terbagi dalam tiga kelompok.

Diantaranya,Harga Eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan premium senilai Rp 14.000 per liter.

Kemudian minyak goreng kemasan sederhana senilai Rp 13.500 per liter,dan minyak goreng curah senilai Rp 11.500 per liter.

Itu berarti jika menilik perbandingan dengan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah naik menjadi Rp 500 per liter,ini adalah perbandingkan dengan HET sebelumnya.

Menteri Perdagangan M.Lutfi menambahkan selama masa transisi yang berlangsung hingga 1 Februari 2022,kebijakan minyak goreng satu harga sebesar Rp14.000/liter tetap berlaku.


Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PHIPS) per 27 Januari 2022, harga minyak goreng curah dilego Rp 18.700 per kg.

Minyak Goreng kemasan bermerek 1 senilai Rp 20.850 per kg, dan adapun minyak goreng kemasan bermerek 2 senilai Rp 20.100 per liter.

Tentunya dengan melihat harga pada saat ini maka harga minyak goreng curah akan turun 38,5% saat Tahun Baru Imlek,sedangan minyak goreng kemasan dapat turun sekitar 32,84%.


Luthfi menginstruksikan kepada produsen dan peritel untuk melakukan penyesuaian dan mempercepat penyaluran minyak goreng menjadi satu harga dalam jangka waktu sekitar lima hari ke depan.

Iapun menekankan akan memberikan sanksi tegas pada oknum di pasar yang menjual minyak goreng dengan harga lebih tinggi dari harga yangtelah di tentukan.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Katadata.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler